21 Maret 2009

Meskipun Coartem telah disetujui di berbagai Negara sebagai obat malaria sejak tahun 1998, tetapi panel ahli menyatakan kurangnya data untuk digunakan pada anak-anak, perempuan hamil atau menyusui, dan orang usia lanjut. Hal yang mengkhawatirkan pada anak-anak adalah timbulnya efek samping muntah, diare, batuk, sehingga diperlukan data lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar